Bukan cerita tentang gesekan merdu biola
Ini hanya sepenggal kisah
Tentang rembulan yang tenggelam
Dan terjerembab pada pedih yang tak berkesudahan.”
----Sepi
Novel yang
ditulis oleh Pande Komang Suryanita ini menceritakan tentang kisah nyata dari
Ni Wayan Mertayani. Seorang remaja 14 tahun asal Bali. Ni Wayan Mertayani yang
biasa dipanggil Sepi adalah anak dari seorang miskin di Bali dan ia telah
ditinggal ayahnya meninggal saat ia masih kecil. Sepi menjalani kehidupan
dengan ibu dan adik perempuannya, Jati, dalam sepi. Di pondok kecil di pesisir
pantai Amed lah Sepi sekeluarga tinggal dengan segala keterbatasannya.
Pribadinya
yang ceria dan mudah bergaul menjadikannya cepat akrab dengan turis-turis asing
yang terkadang singgah di gubug kecilnya. Keramahannya itulah yang akhirnya
menghantarkan Sepi untuk dapat berkenalan dengan banyak turis yang mengunjungi
pantai Amed. Sampai pada tahun 2002, Sepi berkenalan dengan seorang wanita
Papua, Marrie yang membeli vila di dekat tempat tinggalnya. Sepi pun banyak
berkenalan dengan teman-teman Marrie dan mendapatkan banyak pengalaman berharga
dari mereka. Salah satunya bernama Dolly yang bekerja di Museum Anne Frank,
Belanda dan memberi tahu Sepi adanya lomba foto internasional di sana. Dari
Dolly lah Sepi mendapatkan pinjaman kamera dan akhirnya memenangkan lomba foto
internasional tersebut. Sebagai juara pertama, Sepi akhirnya bisa terbang ke
Belanda untuk menerima penghargaan dan hadiah yang dapat mengubah hidupnya.
Begitulah,
hanya dengan kamera pinjaman, Sepi dapat membuktikan pada dunia bahwa anak
pesisir sepertinya dapat pula berkarya. Novel ini kaya akan pesan perjuangan
dan begitu menyentuh perasaan pembaca. Pande Komang berusaha menghadirkan kisah
nyata yang mengharu biru ke dalam sebuah tulisan yang dapat dinikmati oleh
pembaca. Dan ia sukses melakukannya. Novel ini benar-benar memberikan pelajaran
berharga tentang arti kesabaran, ketabahan, dan perjuangan. Kisah Sepi ini bisa
menginspirasi pembaca tentang apa itu perjuangan dalam hidup. Tidak hanya
mengumbar kisah kehidupan Sepi yang mengharukan, namun juga kisah kesuksesan
Sepi dalam meraih kemenangan di Museum Anne Frank.
Nice... Mantap... Seneng bisa liat orang yang dg ekonomi lemah, tapi semangat untuk menjadi orang seutuhnya...!! Semoga segala kisah sedih, haru dan bahagianya Sepi bisa menginspirasi kita semua..!!
BalasHapusGo to TKP, buat beli bukunya...!!
Selamat membaca.. =)
Hapussalut dahh
BalasHapushttp://aloneartikel-blog.blogspot.co.id
BalasHapus