Jumat, 27 Juli 2012

POTRET TERINDAH DARI BALI Kisah Ni Wayan, Anak Pemulung yang Menjuarai Lomba Fotografi Internasional


Ini bukan melodi dari dentangan senar gitar
Bukan cerita tentang gesekan merdu biola
Ini hanya sepenggal kisah
Tentang rembulan yang tenggelam
Dan terjerembab pada pedih yang tak berkesudahan.
----Sepi
      Novel yang ditulis oleh Pande Komang Suryanita ini menceritakan tentang kisah nyata dari Ni Wayan Mertayani. Seorang remaja 14 tahun asal Bali. Ni Wayan Mertayani yang biasa dipanggil Sepi adalah anak dari seorang miskin di Bali dan ia telah ditinggal ayahnya meninggal saat ia masih kecil. Sepi menjalani kehidupan dengan ibu dan adik perempuannya, Jati, dalam sepi. Di pondok kecil di pesisir pantai Amed lah Sepi sekeluarga tinggal dengan segala keterbatasannya.
      Pribadinya yang ceria dan mudah bergaul menjadikannya cepat akrab dengan turis-turis asing yang terkadang singgah di gubug kecilnya. Keramahannya itulah yang akhirnya menghantarkan Sepi untuk dapat berkenalan dengan banyak turis yang mengunjungi pantai Amed. Sampai pada tahun 2002, Sepi berkenalan dengan seorang wanita Papua, Marrie yang membeli vila di dekat tempat tinggalnya. Sepi pun banyak berkenalan dengan teman-teman Marrie dan mendapatkan banyak pengalaman berharga dari mereka. Salah satunya bernama Dolly yang bekerja di Museum Anne Frank, Belanda dan memberi tahu Sepi adanya lomba foto internasional di sana. Dari Dolly lah Sepi mendapatkan pinjaman kamera dan akhirnya memenangkan lomba foto internasional tersebut. Sebagai juara pertama, Sepi akhirnya bisa terbang ke Belanda untuk menerima penghargaan dan hadiah yang dapat mengubah hidupnya.
      Begitulah, hanya dengan kamera pinjaman, Sepi dapat membuktikan pada dunia bahwa anak pesisir sepertinya dapat pula berkarya. Novel ini kaya akan pesan perjuangan dan begitu menyentuh perasaan pembaca. Pande Komang berusaha menghadirkan kisah nyata yang mengharu biru ke dalam sebuah tulisan yang dapat dinikmati oleh pembaca. Dan ia sukses melakukannya. Novel ini benar-benar memberikan pelajaran berharga tentang arti kesabaran, ketabahan, dan perjuangan. Kisah Sepi ini bisa menginspirasi pembaca tentang apa itu perjuangan dalam hidup. Tidak hanya mengumbar kisah kehidupan Sepi yang mengharukan, namun juga kisah kesuksesan Sepi dalam meraih kemenangan di Museum Anne Frank.

4 komentar:

  1. Nice... Mantap... Seneng bisa liat orang yang dg ekonomi lemah, tapi semangat untuk menjadi orang seutuhnya...!! Semoga segala kisah sedih, haru dan bahagianya Sepi bisa menginspirasi kita semua..!!

    Go to TKP, buat beli bukunya...!!

    BalasHapus
  2. http://aloneartikel-blog.blogspot.co.id

    BalasHapus