Minggu, 14 April 2013

Wahai hujan..



Bukan hujan namanya kalau sekedar menimbulkan angin tanpa tetes air.. Bukan hujan namanya kalau hanya menimbulkan sendu.. Bukan pula hujan namanya kalau hanya memercikkan sedikit kebahagiaan..
Mungkin di suatu sudut di dunia ini, hujan dianggap sebagai bencana yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, atau apapun yang merugikan. Namun, di sudut lain dunia, hujan dianggap sebagai oase kehidupan yang telah lama kering.
Hujan istimewa karena bisa menyamarkan rasa.. Hujan bisa menghapus duka, mendatangkan asa, menimbulkan luka. Hujan dengan segala keunikannya berhasil memberikan persepsi berbeda pada tiap insan di dunia.
Hujan bukanlah sesuatu yang pantas untuk dikutuk, di ratapi, apalagi disesali.. Tahukah kamu bahwa aku akan menganjurkanmu untuk menangis di kala hujan. Tahukah kamu?? Hujan begitu hebat dalam menyembunyikan ratapan kita, lelehan air mata kita, dan isakan tangis kita.. Hujan begitu hebatnya dalam menyimpan setiap cerita kita..
Berdirilah di bawah hujan, dan kamu akan merasakan begitu hebatnya kemampuan hujan untuk menggenggam hatimu..
Lepaskan, ikhlaskan semua bebanmu seperti rintik hujan yang dengan ikhlas membasuh bumi.. Jadikan hujan sebagai temanmu, teman yang bisa mendengarkanmu, selalu..
Namun, mungkin terkadang hujan akan mempermainkan kenyamananmu, seperti yang lain juga mempermainkanmu. Hujan seringkali terhenti tepat di batas kenyamananmu. Tapi, itulah cara hujan untuk mengajarimu berdiri kembali. Dia takkan merelakanmu terbuai dalam kenyamanan yang semu. Mungkin begitu juga dengan yang biasa meninggalkanmu di batas kenyamanan. Tuhan pasti mengirimnya untuk mengajarimu bagaimana cara berdiri di atas kedua kakimu sendiri.
Maka, berterimakasihlah pada hujan. Berterima kasih pula padanya, dan juga padaNya.. Biarkan hujan yang akan menyampaikan setiap rasa, seiring dengan rintiknya yang terasa sendu membasahi bumi..
Dan janganlah kamu lupa bahwa indahnya pelangi hanya akan dapat dinikmati setelang kita dengan sabar menunggu redanya hujan.. :D
Wahai hujan, bersama rintikmu ku lepaskan semua.. Bawalah pergi jauh ke tempat kamu bermuara.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar